top of page

Asian Games 2018: Momentum Membangun Indonesia


Dari sekian banyak fenomena yang terjadi di Indonesia, kita jangan sampai lupa bahwa Indonesia merupakan tuan rumah Asian Games, gelaran olahraga terbesar se-Asia, pada 2018 nanti. Gelaran yang direncanakan akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang ini idealnya merupakan momen penting untuk kemajuan berbagai hal di Indonesia, khususnya pada bidang olahraga. Namun, sangat disayangkan bahwa sejauh ini belum banyak informasi yang memuat persiapan Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali itu. Padahal, gelaran olahraga itu sesungguhnya merupakan momentum yang dapat membangun Indonesia. Sekilas mengenai Asian Games 2018 Asian Games merupakan pesta olahraga se-Asia yang diselenggarakan oleh Olympic Council of Asia (OCA). Asian Games 2018 nanti merupakan pesta olahraga empat tahunan yang ke-18 sepanjang sejarah. Sejatinya, tuan rumah yang terpilih untuk Asian Games selanjutnya adalah Hanoi, Vietnam, bukan Jakarta, dan direncanakan akan diselenggarakan pada 2019. Akan tetapi, Vietnam menolak karena alasan perekonomian. Dan pada akhirnya Jakarta terpilih untuk menggantikan Hanoi, dengan catatan telah memenuhi segala persyaratan yang diajukan OCA sebagai tuan rumah Asian Games. Penyelenggaraan pun dimajukan menjadi 2018 karena Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan presiden pada 2019. Persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 2018 Hajatan dengan lingkup se-Asia tentu harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Namun, sangat disayangkan bahwa persiapan hingga sejauh ini belum maksimal. Hal ini tentu dapat dilihat dari berbagai aspek yang diantaranya adalah: Venue pertandingan olahraga belum siap Sejauh ini, hanya Palembang yang cukup siap untuk menyediakan venue untuk Asian Games 2018. Kesiapan Palembang yang diperkirakan sudah mencapai 80 persen tentu tidak lain disebabkan karena pengalaman Palembang menjadi tuan rumah SEA Games (pesta olahraga se-Asia Tenggara) 2011 dengan segala fasilitas venue yang memadai dan memenuhi standar OCA. Sedangkan untuk venue di Jakarta, persiapan Asian Games 2018 belum terlihat secara nyata. Kompleks Gelora Bung Karno yang direncanakan menjadi venue di Jakarta belum direnovasi sama sekali. Masih dalam tahap perencanaan dan desain. Padahal, Jakarta direncanakan akan menyediakan 13 venue, dengan 11 venue yang sudah ada dan dua venue baru. Namun, saat ini pengerjaan belum dimulai. Pengerjaan yang awalnya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI pun dialihkan menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembangunan wisma atlet belum dimulai Kembali lagi, sejauh ini hanya wisma atlet di Palembang yang dapat dikatakan siap karena pernah dijadikan sebagai wisma atlet SEA Games 2011. Sedangkan untuk di Jakarta, wisma atlet untuk Asian Games 2018 belum dikerjakan sama sekali. Wisma tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan Kemayoran, di bawah arahan Kementerian PUPR. Tentu menjadi catatan penting bagi proyek-proyek pembangunan yang belum dikerjakan karena pembangunan membutuhkan waktu yang tidak singkat, dan di satu sisi Asian Games juga semakin dekat. Logo yang direvisi Sejatinya, Indonesia telah meluncurkan logo Asian Games 2018 pada Desember kemarin. Akan tetapi, logo dengan burung Cendrawasih yang diberi nama “Drawa” itu dianggap tidak menarik sebagai logo suatu pesta olahraga se-Asia dan terkesan ketinggalan zaman, sehingga revisi terhadap logo pun dilakukan. Revisi logo pun akhirnya disayembarakan kepada masyarakat umum, di mana sayembara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang juga menggandeng Badan Ekonomi Kreatif. Revisi logo tersebut secara tidak langsung menimbulkan efek samping, yaitu tertundanya upaya menyemarakkan persiapan event itu melalui media. Sehingga, hingga hari ini kita pun belum merasakan bahwa Asian Games 2018 akan datang tidak lama lagi. Official website dari Asian Games 2018 pun hingga saat ini belum ada. Padahal meskipun sekarang masih 2016, situs Asian Games 2018 dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan Jakarta, Palembang, dan Indonesia secara umum kepada khalayak. Ketiga hal tersebut tentu menjadi catatan penting yang harus menjadi perhatian kita semua, dan khususnya bagi para pihak yang terkait. Karena, kita harus melihat Asian Games 2018 datang tidak lama lagi, dan persiapan harus dilakukan sedini mungkin, agar detail-detail penting tidak tertinggal. Asian Games 2018 sebagai momentum membangun Indonesia Selain menjadikan ketiga poin yang telah disebutkan sebelumnya sebagai catatan penting, kita juga harus menanamkan mindset yang berbeda dalam memandang Asian Games 2018. Kita harus bisa menganggap Asian Games 2018 sebagai suatu peluang, sehingga segala persiapan yang menunjang dapat berjalan optimal dan dengan harapan memberi dampak positif jangka panjang. Tentu hal ini harus diiringi dengan cara pandang kita terhadap Asian Games 2018, di mana kita harus dapat memandang Asian Games 2018 secara menyeluruh, termasuk ke dalam segi persiapannya. Lalu apa saja yang sekiranya dapat “diuntungkan” dari adanya Asian Games 2018? Kemajuan dalam dunia olahraga Sudah tidak ada alasan lagi bagi kita semua, khususnya bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa menjadi tuan rumah Asian Games 2018 merupakan momentum untuk membangun dunia olahraga Indonesia. Kemenpora sekarang harus dapat mengkondisikan seperti yang Indonesia alami ketika SEA Games 2011, di mana Indonesia yang pada saat itu menjadi tuan rumah berhasil menjadi juara umum. Untuk Asian Games 2018 ini, sudah sepatutnya Kemenpora menyiapkan program-program yang menunjang para atlet agar dapat meningkatkan prestasi Indonesia di rumah sendiri. Tentu pekerjaan Kemenpora dalam mengkoordinasi segala persiapan tersebut tidak mudah. Tantangan dunia olahraga cukup banyak. Salah satu yang paling menarik perhatian masyarakat tentu adalah terkait cabang olahraga sepakbola, di mana hingga sejak 2014 hingga hari ini, kompetisi regular belum juga bergulir. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga hari ini belum juga menjadi badan yang lebih baik setelah “ditindak” oleh Kemenpora, dengan ditunjukkan oleh ditetapkannya La Nyalla Mataliti, sang ketua PSSI sebagai tersangka kasus korupsi. Akan tetapi, hal-hal seperti di atas tidak boleh menghalangi segala proses persiapan. Memperbaiki prestasi olahraga Indonesia di Asian Games menjadi harga mati. Dengan keuntungan sebagai tuan rumah, yang tentu beberapa cabang olahraga telah menguasai medan untuk mereka berlaga, Kemenpora harus berani menetapkan target ambisius. Target ambisius dalam Asian Games 2018 berarti peningkatan perolehan medali yang cukup drastis dari Asian Games sebelumnya. Bidang olahraga Indonesia harus bangkit! Kemajuan dalam fasilitas umum dan infrastruktur Tentu dalam Asian Games 2018 diperlukan fasilitas-fasilitas utama dan penunjang dengan taraf internasional. Pembangunan dan renovasi venue untuk Asian Games 2018 nanti tentu harus dilakukan semaksimal mungkin agar venue yang sudah memenuhi standar OCA itu dapat digunakan sebagai perhelatan kompetisi olahraga internasional selain Asian Games. Selain itu, fasilitas wisma atlet juga harus dibangun dengan kualitas tinggi agar dapat diberdayakan ke depannya (pasca Asian Games 2018). Apabila tidak dapat dimanfaatkan sebagai wisma atlet lagi, setidaknya dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemukiman baru. Lalu yang tidak kalah penting adalah dari segi infrastruktur. Perbaikan jalan serta bandara yang dituntut harus bertaraf internasional tentu akan menjadi hal positif bagi Indonesia apabila tercapai dan dikerjakan dengan upaya maksimal. Peluang yang sangat besar dalam peningkatan ekonomi Dengan segala tindakan yang tepat, Asian Games 2018 nanti dapat juga menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Peluang ini tentu saja sangat besar karena kita harus sadar bahwa penyelenggaran Asian Games 2018 sesungguhnya melibatkan banyak sektor. Sebagai contoh, seorang atlet yang berlaga di Asian Games 2018 di Indonesia tentu saja akan menggunakan waktunya di Indonesia bukan hanya sekedar bertanding, namun juga untuk membeli keperluan pribadi, membeli obat-obatan, membeli buah tangan, dan lain sebagainya sehingga kita bisa melihat bahwa sektor-sektor di luar bidang olahraga juga turut dilibatkan. Melihat hal tersebut, tentu para pelaku industri yang sekiranya terlibat dalam Asian Games dapat segera mempersiapkan kedatangan atlet-atlet beserta ofisial yang jumlahnya tentu akan sangat banyak. Berbagai upaya yang tepat untuk menyambut Asian Games 2018 akan menjadikan ajang empat tahunan sekali itu sebagai booster dari industri terkait. Momentum menjual pariwisata Indonesia Dengan adanya Asian Games 2018, tentu sejatinya banyak hal yang bisa dipasarkan oleh Indonesia. Akan tetapi, sektor pariwisata tentu merupakan sektor yang harus digencarkan pemasarannya dalam ajang tersebut. Hal ini sudah sangat jelas karena Asian Games 2018 akan dihadiri oleh ribuan atlet dan ofisial dari 45 negara. Lalu, tentu ratusan hingga ribuan wartawan-wartawan yang meliput ajang ini dari berbagai kantor berita internasional juga akan hadir. Dengan pasar yang begitu besar, sebaiknya Kementerian Pariwisata memanfaatkan momentum tersebut. Beberapa cara tentu dapat dilakukan untuk memasarkan pariwisata Indonesia. Pemasangan materi publikasi di kawasan yang intensitas kunjungan atlet cukup tinggi seperti wisma atlet dan venue perlu dilakukan, khususnya menawarkan tempat-tempat wisata yang letaknya dekat dengan Jakarta atau Palembang agar dapat memancing para atlet dan ofisial untuk segera mengunjunginya. Lalu pengenalan tempat-tempat wisata di Indonesia di situs resmi Asian Games juga perlu dilakukan. Selain itu, branding Wonderful Indonesia juga perlu digencarkan agar tagline tersebut dapat tertanam di benak orang-orang yang hadir ke Indonesia. Namun, satu catatan yang tidak kalah penting adalah ajang Asian Games 2018 nanti harus “ramah” bagi orang-orang yang hadir. Indonesia harus dapat menjamin kenyamanan, keamanan, bahkan kebahagiaan bagi para atlet, ofisial, maupun wartawan agar memberikan kesan positif kepada mereka sehingga memberikan peluang agar orang-orang tersebut memiliki keinginan untuk kembali ke Indonesia setelah gelaran Asian Games 2018. Meskipun persiapan Asian Games 2018 hingga hari ini masih belum terlihat signifikan, namun waktu yang tersisa masih lebih dari cukup untuk mengerjakan seluruhnya. Apabila dengan mindset yang benar dan dapat melihat peluang-peluang yang ada, tentu persiapan Asian Games 2018 dapat berjalan lancar, dan Asian Games 2018 akan benar-benar menjadi momentum yang dapat membangun Indonesia.

Sumber: http://student.cnnindonesia.com/edukasi/20160328121508-317-119999/asian-games-2018-momentum-membangun-indonesia/

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page